Menyusur Lereng Lawu (Part 1)

Pertengahan Tahun 2010, saya dan ketiga teman kantor saya merencanakan perjalanan backpacker. Bermula ketika kami dilanda kelelahan mental (hahahahaha, sedikit berlabihan) setelah survey lapangan berakhir. Hmm, sedikit info, kami bekerja pada satu proyek riset survey di jogja.

Sebenarnya perjalanan itu bisa dibilang tidak sengaja, bermula dari celetukan mas wisnu, rekan kerja saya yg rindu berpetualang. mungkin dia muak berkutat dengan kuesioner, sementara tubuhnya tersusun dari jutaan kata yang berhubungan dengan alam. Mendengarnya berkata begitu saya mendadak bersemangat, akhirnya pembicaraan sampai kepada tujuan perjalanan. Dari Pangandaran, Kampung Naga, Pulau Sempu dan sebagainya. Tapi ternyata yang berminat hanya saya dan mas wisnu, hhhmmmm.... Bakal repot nanti urusan perijinan perjalanan saya.

Usut punya usut, mas wisnu mengingat ada satu tempat yang ingin dia kunjungi di daerah Karang Anyar, Solo. 2 buah candi eksotis di lereng Gunung Lawu. Akhirnya saya dan mas wisnu sepakat pergi kesana dan berencana melancarkan bujuk rayu kepada dua orang teman kantor kami yang memang tinggal di daerah sana. Saya bocorkan satu rahasia, mas wisnu itu sangat ulung dalam perkara rayu-merayu dan gombal-menggombal, jadi taktik kami untuk mendapatkan tempat menginap gratis berhasil dengan sukses!! \(^.^)/

Tema perjalanan kami kali ini Backpacking, jadi kami mempersiapkan masing-masing Rp 50.000 rupiah, diserahkan kepada mas wisnu sebagai penannggung jawab perjalanan. pesertanya 3 orang saya, mas wisnu, mbak norma dan mas alan.

Singkat kata...

Jumat, 23 Juli 2010
Pukul 18.30 kami berkumpul di stasiun lempuyangan. mas alan sudah berangkat dulu, naik motor, karena masih berkepentingan mengurus warung baksonya hehehehehe

Pukul 19.00 kereta Prambanan Ekspres yg akan membawa kita ke Solo. Rp 9.000 rupiah. Beruntung kami mendapatkan tempat duduk. hhmmm....nikmatnya, dapat tempat duduk di prameks, liyer-liyer deh saya...
kami turun di Stasiun Solo Balapan, dijemput papa mbak norma langsung menuju ke rumahnya..



Setelah beristirahat dan makan malam (gratis hehehe) kami berempat menjelajah malam di kota Solo. Ngarsodipuran dan keraton solo menjadi tujuan kami. Saya kurang begitu mengerti sejarah ngarsodipuran, yang pasti malam itu ngarsodipuran tengah bersiap untuk pementasan keroncong esok malam. Biar saya gambarkan. Ngarsodipuran adalah sebuah jalan di Kota Solo, terdapat semacam museum, ada satu tempat, saya lupa namanya. yang akan menjadi tempat pementasan keroncong. di depannya terdapat patung sepasang orang berpakaian adat jawa dan sebuah kentongan raksasa. satu yang jadi favorit saya, Pohon Lampu Sarang burung... waah itu cakep banget!!


Dibawahnya kami bercerita tentang masa kecil kami. Sewaktu SD, kami mendapat pelajaran muatan lokal jawa yang di dalamnya ada pelajaran karawitan (gamelan jawa) dan nembang (menyanyi) jawa. hwahhh seru sekali...!! belum lagi kehebohan cara kami bercerita yang sangat lebay hahahahahaha

setelah itu, kami jalan-jalan berkeliling kraton solo, hanya berjalan-jalan saja, karena seingat saya waktu sudah larut malam. Nah, karena kami sudah lapar, akhiqnya kami nongkrong di angkringan di daerah Solo baru, di jalan menuju waterboom Pandawa, dekat patung hanoman. Jam 1 dini hari kami sampai ke rumah mb norma dan langsung istirahat. karena esok one day trip kami dimulai jam 7 pagi...

...........zzzzz.......

Bersambung kesini looh ^^

0 Responses

Post a Comment