My 1st project

29 September 2011

10.30 malam, baru saja rebahan di kasur, 3 hari terakhir ini gila sekali rasanya. Project pertama saya, setelah sekian lama menjadi supervisor lapangan saya dipercaya buat memimpin sebuah riset pasar. Senang? I'm not sure, because honestly Im not quite familiar with market research.

Section head saya adalah tipe orang yang selalu memberi challenge ke staf nya, setiap saya tanya ini itu katanya selalu "bikin aja dulu". Dan untuk proposal serta kuesioner yang saya buat memang gak banyak masalah sih, biarpun saya sempat bingung dan paranoid masalah sampling. Saya ingat sekali ketika sidang proposal skripsi saya dibantai habis masalah sampling frame.

Masalah saya sebenarya adalah pada tenaga parttime yang menyebar kuesioner dan entry data. Mereka kerja lambaaannn sekali, pusing saya dibuatnya. Alhasil hari-hari terakhir saya turun tangan nyebar kuesioner dan entry data sendiri. Partner kerja saya sampai bengong. Saya sih gak peduli, daripada gak selesai??

Kemarin, 6 jam non stop saya bikin report, ngebut sengebut ngebutnya. Beruntungnya cuma analisis deskriptif jadi cepat saja. Jam 7 malam report sent,,dan jam 11 malam saya sudah dibikin panas dingin gara2 head saya sms 'miting jam 9'. feeling saya sih saya bakal tamat.

Tadi pagi, indikasi tingkat stres maksimal dalam tubuh saya adalah perasaan mulas berkepanjangan. Saya tidak ingin gagal di debut pertama saya. Dan Alhamdulillah revisinya gak banyak, saya hanya disuruh menambah 3 chart buat memperdalam analisis saya. Tapi bikin chart itu mnta ampun susahnyaa..... bingung juga neranginnya, semacam meng-crostab-kan 5 variabel sekaligus!!! Pusing bukan kepalang, ketika saya mentok baru saya bilang ke head saya 'koh, kayaknya gak bisa dibikin deh chartnya' setelah itu jreeeennnggg...dikasih tau lah cara bikinnya.

Section head saya adalah perpaduan sempurna mantan bos di kantor lama saya dan dosen penguji skripsi saya. Teliti, berstandar statistik tinggi, senang memberi tantangan tapi minus marah-marah. Kritik saya ini itu sambil sengengas cengenges gitu....aahhhhh....kadang saya rindu dimarahin.



Direktorat tempat saya bekerja adalah sekumpulan anak muda, kami semua benar-benar seperti teman, bercanda tawa ini itu, dan sama-sama miskin karena hobi makan di warteg paling murah, mau abis gajian atau tanggal tua makan siang warteg melulu... Jadi kami juga sering ledek-ledekan.


Oia, sebenarnya saya masih punya satu PR, hasil riset saya belum berhasil saya jawab: 'is the market feasible or not?'. ITU!!!! Angka riset saya bilang iya, tapi menurut section head saya saya masih harus bersemedi malam ini untuk menentukan yes or no, saya masih dipersilahkan untuk mengutak atik data saya karena alasan saya dianggap belum kuat. Ketika saya minta saran, head saya cuma ketawa dan bilang "keputusan sepenuhnya ada di kamu sebagai product analyst, taruhannya nyawa loh..." 


See?? orang itu menantang saya lagi, saya yakin dengan liat data saya dia udah tau jawabannya, sebenarnya saya udah dapat petunjuk, tapi saya tetap harus punya angka buat bukti feasibility-nya. Ini lah betenya riset kuantitatif, semua pake ukuran, harus ada angkanya...


Dan, besok saya udah harus stand by di kantor jam 8 pagi,,,,karena presentasi jam 11. Welcome to the jungle, warda... Selama ini saya selalu mikirin si mas yang kerja, kuliah dan bikin tugas. Sekarang saya merasakannya, saya gak bisa tidur kalo belum lewat tengah malam, dan malam ini saya cuma berharap punya waktu cukup untuk tidur. 


'Is the market feasible or not?'

0 Responses

Post a Comment